Yang gak punya, silahkan baca aja, diakhir tulisan ini ada quiznya yg berhadiah hape belack berih
Dear Bens Holic…Pertama apresiasi aku kepada kalian, yang sampai saat ini masih tetap setia menunggu-nunggu, tulisanku yang ancur ini. Pasti kalian akan bertanya – Tanya kira-kira bahan apa lagi yang akan aku gecorkan1) kepada kalian semua melalui tulisan newbie ku yang tak ada apa-apanya ini.
Aku yakin guru SD bahasa Indonesia pun akan memaki gaya tulisan ku ini ketika ia membacanya. Betapa tidak, bahasa yang aku poles dengan gaya pasaran yang gak karu-karuan ini kok masih ada yah yang mau membacanya karena tak sesuai dengan ejaan KBBI maupun ejaan Tempoe Doeloe ?? nah looo baru nyadar kau wak Ben’s. hihihi…
Sebelumnya aku mau informasikan dulu kepada likers setia FB nya Perdana Oi Ben’s ini, bahwa kalianlah (para Ben’s Holic / baca: sebutan untuk penggemarnya Perdana Ben’s ) yang hari ini bisa membuat aku bertahan untuk menulis. Ada beberapa teman dari Jawa dan luar Sumut (baik yg aku kenal langsung atau hanya menjadi teman di akun fb ) yang sempat chat di obrolan dengan mereka kalau ternyata mereka selalu menunggu dan membaca postingan apa selanjutnya yang akan ku tulis. Wahh pede sekali yah orang ini, tak bergetar sedikitpun bibirnya Gem ! hihihi…. Akhh, aku memang bukan apa-apa tanpa kalian. Plookk.. ploookk.. plookkk… suara riuh orang tepok tangan. Oke aku harap kalian masih Stay On untuk mendengar bacotan di Saluran Times News Romance melalui size 12 Fm.
Kali ini aku akan cobak membahas tentang teknologi, khususnya dunia telekomunikasi. Aku akan mengkuliti tentang HP. Iyah tentang Handphone. Walau sebenarnya memang hampir 50% saham Nokia di Finladia itu adalah punyaku (dalam permainan monopoli). Aku tak peduli !! Akan ku bacotkan tentang HP di sini … loh bang ben’s kok ngomel-ngomel siih .. !
Yap, ponsel alias hape yang kini udah menjadi barang yang gak aneh lagi bagi kita. Emang sejak kapan hape itu aneh ? Mungkin kalo jaman atok adam dulu iyah . *sambil tepok mata kaki, kalo tepok jidat mah udah biasa. Hiihihi. Aku masih ingat ketika itu pas jamannya aku masih kelas 1 SMA (pastinya setelah perang dunia ke II, atau sekitar tahun 2005 Masehi) // ribet kali kau bens bilangkan tahun aja … tapi biar kau agak bacanya golaak2) bacanya … punya hape pertamaku merknya nokia* 8250 (karena seperti yg aku katakan tadi sebagian saham nokia adalah kepunyaanku, maka aku sah-sah saja menyebutkan brand nya ) .
Dikisahkan, Nokia 8250 ku itu ku beli seharga lima ratus ribu lebih, untuk membelinya saja aku harus berjihat seperti; rela gak jajan, terus rela jalan kaki ke sekolah, mark up (penggelembungan dana) uang buku dan LKS, terlibat kasus percobaan korupsi uang sekolah, sampek ngompas anak SMP di samping SMA ku, demi mendapatkan barang yang bernama HP, dan hape pertamaku adalah Nokia 8250. Setelah melalui perjuangan itu dan setelah saya berobat ke Klinik Tong Pank maka saya bisa punya hape. Telimakasih klinik Tong Paank… (Gaya tertimoni Iklan di Tiipi yang banyak di pakai orang di status fb setelah orang2 pada menggolakkan iklan Tong Pank di jejaring sosial, habis itu gem, tak pernah ku liat lagi iklannya di tipi…) hihihihi…
Pada jaman SMA ku dulu, HP adalah barang yang langka, yang pakai HP di sekolah masih satu dua orang saja. Misi aku punya hape sama seperti anak ALAY yang lain dijaman ku SMA.Oh iya baru ingat aku di tahun 2005 belum ada mengenal istilah alay… Tak lain dan tak bukan misi aku punya hape adalah untuk pedehkateh sama cewek-cewek melalui sms. Hihihhii… Masih ingat kali aku pada waktu itu untuk nge-sms aja tarifnya masih 350 rupiah atau setaa dengan permen kiss tiga bijik, dan sekali ngisi pulsa minimal 20 ribu. Apa enggak dalam aku dibuatnya, hah ! terpaksa la melakukan aksi sporadis yang aku ceritakan di atas tadi selama berbulan-bulan demi HP. Fitur yang ada di Nok. 8250 ku itu menurutku lumayan lah dijamannya, pertama suaranya yang “monoponic” yang kalok misalnya ada pesan masuk suaranya nyaringnya bukan main, terus ada infra red nya, terus ada radionya lagi, terus ada ….
Woy, Ini sebenarnya mau jual HP atau cemana sih Ben’s ?kemana mana nyo cerita kau ini … Bah !!! Iya pulak yah. Hehehe… Dalam tulisan ini sebenarnya aku disini cuman mau ngingatkan untuk para pengguna hape yang bermerek BeBe (black berry). Kelen pakek Bebe, macam tak kelen anggap lagi sekitar kalian ini Bah !!! secara tiba-tiba tenggorokan si Ben’s keselek obeng ! Hoeekz !! Ketika itu aku bersama tiga orang temanku yang lain sedang nongkrong di sebuah café pinggir jalan. (sebab kalau café ini berada jalan ditengah pasti jalanan jadi macet dan kami di tabrak mobil atau motor ).
Setelah selesai makan menikmati menikmati menu hidangan indomie penyet (menu baru) yang kami pesan, kami berempat asik sedang ngobrol membicarakan tentang suatu agenda kegiatan yang akan kami buat. Awalnya kami secara bergantian mengobrol setelah itu piiiinggg, bunyi dari Hp Black Berih teman ku si A, alhasil tinggal ber tiga diskusi kami, selang satu menit kemudian bunyi lagi twiiingg … dari hape Black Berih temanku si B, tanpa cincong lagi si B sudah sibuk dengan Black Berihnya pula, dan selang beberapa menit kemudian jreereeng .. suara Black Beri Messanger dari teman ku si C, lantas si C pun sibuk dengan HPnya juga. Tinggal lah aku yang melongo menyaksikan ke tiga kawanku ini senyum-senyum sendiri di depan Bebenya. Karena dari kami berempat cuman aku yang tak punya Bebe.
Kelen pastinya pernah dengar peribahasa yang dari negeri antah berantah itu yang bunyiknya kira-kira kayak gini …
“ Ayam ajaaa dicuekin matii, apa lagi manusia ! “
Hah itu lah palak4)nya aku sama kawan-kawan ku ini, tanpa mereka sadari mereka cuekin aku disitu. Sambil menghisap dalam rokok ku aku berfikir, …. Kenapa lah gak kelen Bacok aja aku disini, bacok aku sekarang cepaattt, Bacoookk … !!! dari pada dicuekin aku kayak gini !! *pala la kek gitu kali Ben’s. Kadang-kadang aku jugak bisa alay dan lebay loch ! hehehe……
Nah sob … Sebenarnya inilah yang akan aku sampaikan kepada kalian yang membaca tulisanku ini, walau kesannya kalian golak-golak membaca tulisan ini karena gaya tulisanku yang bergenre opini humor ini tapi ada pesan langsung yang ingin aku sampaikan kepada kalian.
Jikalau lah kelen (yang pakek hape bebe) tau nya aku canggih kali hape bebe itu, karena aku jugak sebenarnya pernah 2 bulan merasakan punya dan pakai bebe, karena ku pikir pakai HP BB itu (baca; BB; Banyak Biaya. Red) makanya aku putuskan untuk menjual hape itu. *gak penting.
Gini ajalah dri studi kasus ceritaku diatas, aku cuma menyarankan kalaulah kita sedang diskusi, duduk ngobrol dengan teman, tiba-tiba ada BBM-an yang masuk, maka janganlah kita terus tidak mengacuhkan orang-orang disekitar kita. Bukan gak sakit ah, di cuekin itu, sedangkan ayam aja diccuekin bisa mati. Kenapa kita lebih mementingkan dan menyibukkan diri dengan membalas BBM-an atau status di media sosial yang ada di BB, sedang orang disamping kita diacuhkan. Memang teknologi bisa membuat yang jauh menjadi dekat, bukan berarti yang dekat menjadi terabaikan.
Aku pikir demikian lah, banyolan dan pesan yang aku sampaikan melalui golak-golak ini, dan kami sangat berharap kepada pengguna bebe, khususnya pembaca setia www.perdana-bens.blogspot.com maupun likers nya facebook Perdana Oi Ben’s untuk tetap menghiraukann orang-orang yang ada disekitar kita karena kami sesungguhnya bukanlah ayam. Tengkyu… Mauliate5)
Wassalam. Begadang dalam kamar, 5 september 2012, jam 04.11 WIB.
*********
1) gecorkan : istilah bahasa medan ( ributkan; ceritakan.red)
2) golak : (istilah bahasa di asahan / tanjung balai, artinya tertawa)
4) pakal : ( bahasa medan : kesal )
5) mauliate : bahasa batak; terimakasih.
1 komentar:
keyen gaya bhsa ny.. :-)
Posting Komentar