blog edit

Rabu, 31 Oktober 2012

Hoiyamaak... [Galau-Mild]

HOIYAMAAK…

Emang bener, nulis itu ga bisa di paksaain, walaupun ide buat nulis itu udah ada, tapi mesti nulis itu mesti dilakukan dengan hati yang tenang, jiwa yang bersih, kesehatan yang prima, dan persiapan yang matang supaya berangkat haji bisa menjadi haji yang mabrur. Hoiyamaak… udah larii kan tulisannya ? hmm,,, udah ku bilang nulis tu gak bisa di paksain, apalagi penulis yg masih amatiran macam aku ini…

Apa yah yang mau ku cakapkan di episode kali ini? Karena aku yakin para bens_holic (sebutan untuk penggemar Perdana Oi Ben’s) udah banyak yang menanti-nanti kelanjutan tulisan basalemak-ku yang tralala ini… Hoiyamaak !!!


*** hening …


Hah, iya cerita tentang dunia per-galau-an yang makin merajalela, aku pikir wajib untuk dibahas dan menjadi trend topik kita. Sebenarnya, apa, siapa, dimana, dan kapan bahasa galau ini di pakai ? Oke dalam tulisan kali ini aku akan cobak sok professional dulu, ( apa cobak ulangin ?) sok professional (tungkiik !!) dalam tulisan kali ini aku akan cobak sok professional dulu melampirkan beberapa referensi tentang arti dari pada galau …

Diskusi ke rumah si om Wikipedia galau itu berarti ramai; kacau tidak karuan.
Nanyak sama mbah google dia bilang galau itu… kondisi di mana kita ragu disaat masa yang akan datang.
Nanyak sama anak alay,mereka bilang G4l4u itoee.. “ Ciyus ?” “ Mi’apaah?”
( #Huiih mak jangg… sini biar ku tunjang muncung mu ! )
Pernah la kan woi suatu ketika cerita … ada temanku sebut saja namanya si Panjul, jadi ceritanya dia pulang kuliah, jadi pas jalan pulang kerumah kos-kosan nya yang melewati satu gang sempit dia ngeliat ada 2 bijik gumpalan (gumpalan? Udah kya’ upiil aja ) gadis remaja yang masih SMP kira-kira kelas 8, nangis” di pinggir jalan, karena berpapasan si Panjul ini nayak kepada temannya anak SMP tadi yang lagi nangis itu, di pikirnya ntah habis di rampok atau gimana la gitu…

“kenapa kawan mu itu dek, kok nangis dia” tanyak Si Panjul penasaran.
“ Biasa bang … GALAUU tadi dia baru diputusin cowoknya” balas si anak SMP polos.
“ Hoiyamaakk… Anjriit… anjriit…. “ Ucap si Panjul dalam hati, yg di ikuti dengan salto-salto sambil bilang WAOOW !!



Semua orang jelas pernah galau, defenisi galau sebenarnya bisa juga diartikan sebagai suatu keadaan dimana kita ragu, bingung, akan suatu hal yang tidak juga mendapatkan kejelasan lalu terus berkutat dalam lingkar kebingungan itu. Dalam pelampiasannya galau lebih banyak diekspresikan dengan kalimat-kalimat yang beretorika dengan gaya bahasa yang ohh… nirwana di jejaring sosial, misalnya facebook.


Semisal ni ada kutipan stats galau yg tralala gitu di facebook yg di ambil dari stats tetangga …

Bidadari Manisku, Tunjukkanlah kepadaku ...
Bagaimanakah caranya diriku mencintaimu...

Rindu Tebal, jika saja ....
Tapi... Au Akhh Gelap ....
Andai saja.. Owh Nirwana ..

Ni ada jugak yang sok nge-Inggris” gitu biar terlihat keren kegalauannya…

Thinking about you,
I have been trying to keep your attention,
but you do not know if I really need you here.

(*Kyaknya kalo para likers Bens_Holic Sejati pasti pernah baca stats siapa) huehehehe…. Kejebak deh…

Semua orang pasti pernah galau, cuman porsinya aja yg mungkin beda-beda, missal galaunya nenek-nenek yang tiap hari mikirin umurnya makin dikit, galaunya para tukang becak yg ga dapat setoran, galaunya mamak kita yang mikirin anaknya udah lima tahun di kirimin uang kuliah kok gak tamat-tamat, galaunya para pejabat tinggi di Polri yang kecium sama KPK karena ketauan korupsi pengadaan permainan semacam time-zone simulator mobil dan motor untuk SIM di polantas, macam-macam lah…

Galau itu manusiawi … makanya ga’ ada binatang yang kena syndrome galau.
Emang terdengar abstrak, akan tetapi jika galau terus diartikan hanya berkutat pada permasalahan yang muter tanpa pemecahannya, maka selamanya lah akan terjebak dan tidak bisa keluar dari yang namanya galau.

Kalau bahasa kerennya GALAU itu God Always Listening Always Understanding yg ditranslate kan berarti Tuhan selalu mendengar dan memahami. Jangan takut untuk memikirkan jalan keluar dari penyebab galau, untuk menentukan pilihan akan apa yang harus kita lakukan atas ketidakjelasan itu, dan berlari untuk benar-benar lepas dari lingkar kegalauan. Sering-seringlah curhat sama Dia Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

Berikut aku akan coba kasi tips untuk meminimalisir tingkat kegalauan. Tips ini sejenis permainan yang bernama Permainan Lontar Biji Jeruk Degan Hidung atau disingkat ( PLBJDH ). Nah untuk memainkannya anda bisa menyiapkan beberapa perlengkapan-perlengkapan dibawah ini.

1.Siapkan sebuah penggaris panjang yang memiliki satuan cm, bisa juga alat meteran yg biasa dipakai tukang bangunan.
2.Siapkan pena dan secarik kertas.
3.Siapkan beberapa biji jeruk (ingat biji jeruk bukan buah jeruknya )
4.Siapkan hidung anda, dan pastikan kalau hidung anda tidak terkena pilek, atau flu. Semakin besar lobang hidung anda maka akan semakin besar juga pelung anda untuk menang.

-Cara bermain : permainan dilakukan dengan cara one by one, atau berjamaah ajak teman anda untuk memainkan permainan ini, dengan cara memasukkan biji jeruk ke dalam lobang hidung (inget jangan sampai terlalu dalam), setelah itu tembak-kan biji jeruk yang anda letakkan di dalam lobang idung tadi dengan tekanan dan lontaran sejauh-jauhnya seperti gerakan membuang “ingusy” setelah teman anda melakukan hal yang sama hitung dan catat seberapa jauh panjang lontaran biji jeruk tadi dari lobang hidung anda dengan menggunakan penggaris, yang paling jauh dialah pemenangnya.
-Tips : INGAT !! biji jeruk tadi tidak dapat diganti dengan biji salak, apalagi buah duren, gak boleh.. !! pokoknya gak boleeh !!! Hoiyamaak …. !!!

Intinya, Galau adalah cerita, Ya Galau adalah kebiasaan seseorang yang sering dan suka banget bercerita kepada siapa saja dan dimana saja, yang tujuannya agar semua orang tahu apa yang sedang terjadi apa dirinya. Bagaimanapun galau itu manusiawi, bukan berarti galau itu bisa menutup dan mengkerdilkan pikiran kita untuk keluar dari satu permasalahan.

Akhir kata tulisan ini akan saya tutup dengan satu quotes yang bermakna “ Hoiiyamaakk sekali… “, kira-kira seperti ini bunyinya …

“ Ketika satu pintu tertutup, maka pintu yang lain akan terbuka, akan tetapi kita terlalu menyesali dan meratapi pintu yang tertutup itu hingga tak menyadari pintu yang lain telah terbuka”


(Perdana Oi Ben’s)



 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates