blog edit

Sabtu, 02 September 2017

Menakar Calon Penantang Ketua Aklamasi di Konferensi PWI Asahan

Agaknya, saat ini tetua di PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) tingkat Kabupaten Asahan sedang ber - public opinion jelang pesta perhelatan demokrasi pucuk pimpinan organisasi wartawan tertua di Indonesia di tingkat kabupaten Rambate Rata Raya yang rencananya bakal dihelat tangal 9 September 2017 mendatang.


Bagaimana tidak, jelang konferensi  PWI Asahan yang di nahkodai oleh Awaluddin selama dua periode itu seakan “kepayahan”  untuk mecari pengganti sosok pucuk pimpinannya. Rumor beredar, hanya ada nama Indra Sikoembang yang paling siap mengisi formulir berkas pencalonan ketua.  Bah ! Jika seperti ini musyawarah pemilihan ketua terancam aklamasi. 


Tentu saja, yang paling dibuat - ‘gerah’ jelang konferensi adalah Nurkarim Nehe. Dalam level kaderisasi ditubuh organisasi kewartawanan itu di Asahan bahkan sampai level  Sumatera Utara, Nehe boleh dibilang paling punya gengsi. Wajar saja, dia pernah mengecap sebagai ketua dua periode dimasanya.
Kegusaran  Nehe tak bisa dia sembunyikan.  Hal itu ditunjukkannya dalam salah satu postingan komentar di group watshap  himpunan wartawan yang memiliki anggota puluhan orang baik media cetak, maupun elektronik di Kabupaten Asahan.

“Jadi … jika Indra Sikoembang calon tunggal, pertama : merubah tradisi yang ada. Kedua: mematikan dinamika padahal ini organisasi profesi yang mengutamakan skill dan profesionalisme*,” tulis wartawan berkompetensi tingkat  utama ini. | *watshap group D.K  |1/9/17| 07:26 am.

Nehe paham betul, dalam kerangka organisasi profesi sekaliber PWI tentu dinamika haruslah diciptakan bukan ditunggu apalagi momentumnya adalah Konferensi.  Maklum saja, Waka (sebutan lain Nehe) selain termasuk tokoh senior dalam segala line up, dia boleh dikatakan kenyang untuk urusan organisasi, termasuk selain memimpin PWI Asahan dua periode dan kini aktif memimpin KONI Asahan dua periode pula.

Dalam tulisan obrolan masih dalam pesan watshapnya Nehe turut menyampaikan bahwa awak Waspada hanya akan menjadi peserta suksesi dan mendukung para calon ketua dengan memberikan suara secara baik, ikhlas bahkan tanpa imbalan jabatan sekalipun. Artinya, lima anggota PWI Asahan dari group Waspada hampir dipastikan tak bakal melenggang ke bursa calon ketua. Keputusan ini mereka sebut dengan “Pertimbangan Santun Waspada”.

Mempelajari konferensi terdahulu saat terpilihnya Awaluddin di periode pertama Awal terpilih  dengan vote 7 – 2, lima tahun berikutnya dalam agenda yang sama wartawan Analisa ini  kembali memimpin, setelah menang aklamasi dengan status petahana. Perjalanan Awaluddin sama seperti seniornya Nurkarim Nehe saat didaulat menjadi ketua PWI Asahan dua periode berturut turut.

Nama Indra Sikoembang (sekretaris) wartawan Medan Bisnis,  sebagai juru masaknya dia PWI Asahan selama dua dekade berturut turut  mendampingi Awaluddin sebagai ketua. Agaknya, Indra sedang diatas angin. Dia terancam menang aklamasi. Tapi tunggu dulu, konstalasi jelang konferensi bisa saja berubah.

Nama Heru Sihotang salah satunya yang dijargonkan menantang Indra.  Anak dari  almarhum Herman Sihotang yang juga merupakan salah satu tokoh wartawan lawas di Asahan ini “kadung” digadang gadangkan rekannya untuk bertarung meski mayoritas pendukungnya berasal dari luar anggota PWI.

Sejak remaja, Heru akrab didunia jurnalistik tak heran eksistensi dan konsistensi yang dimiliki membuat namanya cukup dikenal khalayak. Terkait rencana pencalonan namanya di bursa calon ketua PWI Asahan sebenarnya dia tak ingin sesumbar.  Beberapa media cyber di Asahan mengaku telah mendukung penuh rencana pencalonan untuknya meski tak terlibat aktif langsung dalam konferensi.

Sebagai organisasi profesi  PWI milik publik walau terkesan sedikit ekslusive sebab tak mudah masuk menjamah kedalam meski seprofesi wartawan sesuai peraturan dan ketentuan dewan pers.  

Konferensi adalah proses musyawarah tertinggi yang diatur setiap bidak langkahnya. Sejatinya, memang tak pernah ada yang mengharamkan kemenangan merebut pucuk pimpinan secara aklamasi.

Selamat bermusyawarah !
// Perdana Ramadhan. /BENS
** Penulis adalah simpatisan dan bukan anggota PWI Asahan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates